Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama I Nominee Kompasiana Award 2024 - Best in Opinion

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Satu atau Dua Putaran, Inilah Faktor Kunci Kemenangan Pramono-Rano

19 November 2024   11:10 Diperbarui: 20 November 2024   07:35 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi TPS. (Foto: Antara/Altas Maulana via kompas.com)

Maka sekali lagi, andai saja Megawati dan Banteng-bantengnya, Ahok dan Ahokersnya, serta Anies dan Anak Abahnya dapat dipersatukan lebih kongkrit dan lugas dalam satu medan kampanye besar, Pilgub Jakarta boleh jadi tidak perlu dua putaran. Mereka semua akan menjadi faktor "kunci" kemenangan Pramono-Rano, cukup satu putaran.

Situasi dan hasil sebaliknya bisa terjadi, jika berbagai elemen di seputaran Megawati-Ahok dan Anies masih saja membuka-buka "luka lama" politik identitas yang sejatinya sama-sama tidak pernah menghendaki. Pramono-Rano bisa tumbang, bahkan Pilkada tidak tidak membutuhkan dua putaran.

Saat ini ada kekuatan gigantis yang lahir dari perilaku politik kartel dan gejala partitokrasi yang bisa menyurutkan perkembangan demokrasi dan ini merebak di perhelatan Pilkada 2024. 

Untuk mencegah dampak buruknya kedepan fenomena ini harus dilawan. Ini jauh lebih penting, strategis dan visioner ketimbang terus saja meratapi luka lama.                                      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun