"Assalamu'alaikum, bagaimana kabar kamu Niel?",
Seperti biasa Daniel langsung gugup,"Walaikum salam, sssaya baik -- baik saja bu, bagaimana kabar ibu?",mulai berani ia.
"baik saja, bagaimana kabar panti asuhan?", Daniel, Lie dan Rojak  memang terkenal mahasiswa dari panti asuhan.
"baik -- baik saja",
 "kemana teman -- temannya?", yang ia maksud Lie dan Rojak.
"saya sudah beberapa hari ini tidak ketemu dengan mereka, mungkin kuliah di jam yang beda bu", Daniel tidak mau menceritakan masalah diantara mereka.
Sambil berhenti dr. Rere bertanya,
"kamu sedang ada masalah dengan mereka yah?",
"engga bu",
"saya sudah mendengar semuannya, dua hari lalu kami mengadakan rapat anggaran untuk Penerimaan Mahasiswa Baru dan diputuskan untuk mengalokasikan dana untuk baju, celana mahasiswa baru juga panitia untuk lewat usaha percetakan kamu tapi kamu tidak hadir, yang ada hanya Lie dan Rojak, berkali kali saya tanya katannya kamu sibuk. Akhirnya mereka bercerita yang apa sebenarnya terjadi", setelah terdiam dr. Rere melanjutkan
"memang bukan hak kami untuk mengetahui yang terjadi, hanya saja saya merasa saya punya "andil" dalam masalah kalian", agak tergetar suaranya.