Mohon tunggu...
Firdaus Ahmadi
Firdaus Ahmadi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Penulis

Dosen dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Daniel (From Zero to Hero)

30 Maret 2021   09:18 Diperbarui: 30 Maret 2021   09:34 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya sudah mengumpulkan struktural Sekolah Tinggi untuk mendengarkan apa -- apa yang ingin bapak Daniel sampaikan terhadap kelangsungan kampus kami , silakan",

"terima kasih, seperti yang sudah saya jelaskan, pertama saya akan menggabungkan dua institusi tersebut menjadi sebuah Institut yang akan dipimpin seorang Rektor agar kita mudah mengawasinnya, kedua kemudian kita akan merubah menjadi sebuah Institut Bisnis", ia teringat pengalaman Perguruan Tinggi yang pernah melakukannya, selanjutnya,

"ketiga saya akan merubah sistem manajeman yang ada dikampus ini, dari struktur sampai staf dibawah, keempat saya perbaiki tampilan bentuk kampus ini, jika semua selesai saya akan melakukan sistem franchise untuk mengembangkan kampus ini", Daniel langsung bercerita panjang lebar tentang semua ide -- idenya untuk organisasi yang akan ia ambil alih, seperti biasa sejenak mereka cukup terpana dengan ide -- ide Daniel, terutama struktural kampus.   

"jelas ini akan membutuhkan dana yang tidak sedikit, saya sudah mengitung, insya Allah saya bisa mencovernya", memang ini membutuhkan dana yang cukup besar, sekarang Daniel ingin berkerjasama dengan bapak Made dan bapak Purnomo sebagai investor juga yang sudah ia kenal baik dan pihak Bank, sekali lagi ia memang sudah menghitung.

"untuk level senior staf saya akan minta pertimbangan Yayasan untuk mengganti atau tidak",

Pak DR. Didik Siregar bertanya,

"kalau nanti berubah manjadi Institut kira -- kira siapa yang menjadi Rektornya?"

"insya Allah, kalau jadi kita kerjasama, saya akan mengangkat bapak DR. Rahmat Juwono sebagai Rektor, saya kenal baik dengan beliau, dia pembimbing waktu saya skripsi", Daniel sebenarnya tidak siap dengan pertanyaan itu, tapi untuk menjaga Image omdo (omong doang) gak apa -- apalah.

Tiba -- tiba pak DR. Hari Siragar berteriak,

"baah, itu sih teman kita waktu di Kuliah, teman pak Didik juga", baru keluar logat Bataknya.

Sejenak mereka tertawa, lumayanlah buat menghilangkan ketegangan, pak Hari kemudian bertanya kepada strukturnya ibu Ani dan bapak Jonan Siregar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun