Mohon tunggu...
Sinta IF
Sinta IF Mohon Tunggu... Administrasi - Hai

Halo, senang berjumpa di sini! :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lima Milyar Sekian Juta Milisekon

2 Maret 2017   07:48 Diperbarui: 2 Maret 2017   08:21 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu tersenyum dan mengangguk, mengucapkan terimakasih sebelum aku pergi.

***

Sekarang pukul 03.00 pagi untuk yang ke sekian kalinya di tempatmu.

Rutinitasmu masih tetap sama.

Namun kini aku mengerti keteraturan yang kaulakukan tidak akan pernah berjalan sama lagi.

Waktu berjalan dan semua peristiwa bergerak teratur mengikuti alur.

Kamu , tidak terkecuali.

A-i-s-y-a-h.  Kubayangkan saat ini dia tengah berada di belakang shafmu. Membaca kata ‘aamiin’ di penghujung alfatihah yang kaubaca.

Ah! Betapa beruntungnya.

***

Aku tahu sebongkah perasaan dan definisi ingin memiliki itu berbeda arti. Aku tidak lagi ingin melanggar batas kewarasanku sendiri. Sehingga engkau tidak perlu bilang bahwa aku ini waras, sebab aku mewaraskan diriku sendiri dengan tidak menggilakan kamu. Aku menyukaimu tanpa syarat, tanpa istilah yang dibuat-buat. Bahkan tanpa peduli beda ruang dan hal tabu yang bernama keyakinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun