***
Pada 174.182.4000 milisekon aku menyerah.
Tahu kenapa? Karena terlambat kusadari bahwa hanya di mata Aisyah lah engkau bisa menemukan surga.
Sebab aku bukan dia yang bisa mengikuti gerak sujudmu dari belakang. Â
Aku hanya bisa berdoa untukmu dengan caraku sendiri, di tempat yang berbeda dengan ruang ibadahmu. Â Rasanya, cinta memang tidak pernah sesederhana itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!