Mohon tunggu...
Dudy Subagdja
Dudy Subagdja Mohon Tunggu... -

"satu detik,satu menit sangat menentukan"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Lamarlah Aku [PDKT]

4 April 2015   12:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“tapi masih hujan,tuh” Putri sedikit ragu.

“oooh,memangnya kamu mau nginep di bedeng ini?” Fahmi menatap Putri dalam-dalam.

“ya enggak-lah, tapi hujannya masih deras,Mi..?” keluh Putri.

“kamu nggak takut hantu bedeng, Put?” Fahmi berusaha menakut-nakuti Putri.

“hihihi zaman modern gini takut hantu?”setengah mengejek Putri melet-meletin lidahnya.

Seekor kecoak merayap ketepi rok Putri, kontan ia menjerit dan berlari kearah Fahmi. Putri memang paling alergi terhadap binatang yang satu ini.

“ Auuuuuw!” tollllooooooong!” Putri mengibaskan eroknya, tangannya menarik-narik baju Fahmi.

“ hahahahaha….” Ejek Fahmi, ia tertawa lepas.

“ nakal ya “ Putri mencubit perut Fahmi.

“Jangan lupa Pecel lelenya, bukankah kamu mau traktir aku”

“ sip”! seperti biasa jam pulang kantor, ucap Fahmi semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun