Mohon tunggu...
wahyu triatno
wahyu triatno Mohon Tunggu... Pencari nafkah keluarga -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Maestro

5 Februari 2018   19:52 Diperbarui: 5 Februari 2018   20:08 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar terkait/wallpaperscraft.com

Dillah mukulin temen elu? Sial! Yang kaya begini nggak bisa di bela! "Panggil Dillah!"

Dillah dengan muka penuh benjut maju mendekat.

"Elu bener mukulin temennya dia?"

"Iya. Ca."

"Kenapa?"

"Jadi  gini, Ca. Gue lagi jalan, Ca, sama pacar gue, pacar gue dia goda'in. Ya  panas lah gue." Jelas Dillah meminta dukungan. Sebab dia tau, jika  Dillah yang salah, Dillah malah di bogem mentah oleh Kica.

Cukup keterangan dari Dillah. "Panggil temen lu itu."

"Panggil Juki." Suruh Baim pada temannya.

Dalam hitungan detik Juki maju mendekat. Sama bonyoknya.

"Elu bener nggodain pacarnya dia?"

"Nggak, Im. Sumpah!" Jawab Juki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun