Mohon tunggu...
wahyu triatno
wahyu triatno Mohon Tunggu... Pencari nafkah keluarga -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mr. Flamboyan

2 Februari 2018   20:11 Diperbarui: 5 Februari 2018   19:57 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya udah, kita pacarannya sabtu minggu aja..." Usul Don.

"Tapi, Kak Givap.. Kakak udah Gladys anggap kakak sendiri..." Jawab Gladys lagi.

"Ahh udah deh, nggak pake kakak-kakak'an. Adek gue udah banyak, Rini, Sinta, Mardiah, Tuti semuanya udah ngganggep gue kakak. Gue nggak mau jadi kakak lagi." Emangnya gue panti asuhan! "Aku menyukaimu Gladys.." Saatnya mengeluarkan jurus Penembakan Chapter 8 Pasal 7c : Gunakan Puisi!. "Matahari selalu bersinar tiap hari, bulan selalu menemaniku di malam hari, tapi sehari saja tanpa kamu.. hidupku tak punya arti.."

Gladys terdiam. Beberapa minggu ini pikiran Gladys memang tersita oleh dua orang. Don dan Jeffry. Mau tidak mau Gladys membandingkan keduanya. Keduanya sama-sama baik, sama-sama perhatian. Yang membedakan, Jeffry ganteng, Don Biar agak norak, Don terbukti sangat baik terhadapnya. "Kak givap, aku...."

+++

"Gimana Don kemarin? Diterima sama Gladys?" Tanya teman setia Don.

"Di terima." Jawab Don singkat. Tapi wajahnya tidak sumringah.

"Serius luh!?"

"Serius."

"Sumpah?"

"Sumpah mati kesamber gledek."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun