Mohon tunggu...
wahyu triatno
wahyu triatno Mohon Tunggu... Pencari nafkah keluarga -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mr. Flamboyan

2 Februari 2018   20:11 Diperbarui: 5 Februari 2018   19:57 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kok, Engkong di sini? Engkong udah bebas?"

           

"Iye, Engkong bebas bersyarat." Jawab Engkong terengah-engah mengatur nafasnya yang senin-kamis. "Syaratnya dikejar-kejar Polisi." Katanya lagi. Don hanya bengong mendengarnya. "Gue lupa bilang sama elu, minyak yang gue kasih, bukan buat cari pacar, itu obat kutil."

"Yah, engkong! Pantesan bulu ketek aye rontok semua!" Don misuh-misuh.

"Ya udah, selamat berjuang! Semoga elu bisa ngalahin Jepri. Engkongnya Jepri dulu ngalahin gue waktu kite ngincer noni Belande, seandainya dulu gue yang dapet, tampang lu nggak buteg kaya ampas kopi begini. Jadi sekarang ini elu harus menang!" Engkong langsung cabut setelah itu. "Lu balesin sakit ati gue.!" Kata Engkong lagi sebelum benar-benar menjauh.

"Engkong, mau kemane?"

"Balik lagi ke penjara lah!"

Don geleng-geleng kepala. Lalu tersadar dengan misi akhirnya siang itu. Don kembali meluncur mengejar Gladys. Tapi Don nggak mau berlari agak kencang, Dia takut tatanan rambutnya berantakan tertiup angin.

+++

"Kakak mencintai kamu. Kakak ingin menjadi pacarmu." Kata Don tiba-tiba setelah meneguk minum yang di sediakan Gladys.

"Tapi kak, Gladys pengen konsentrasi sama pelajaran dulu..." Tolak Gladys pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun