***
Mata batal terpejam karena layar ponsel menyala. Ada pesan masuk di WhatsApp. Dari Desy. Kenapa lagi dia itu? Katanya sudah mau tidur setengah jam lalu.
Kubuka pesan itu. Dia mengirim foto bergambar torong merah di atas kasur bersprei pink. Di bawahnya ada tulisan “Wakakak... dudul!”.
Aku tertawa pelan, tapi terlalu ngantuk untuk membalas. Besok saja.
Dan... oh, ya, tadi malah jadi terlupa untuk melakukan penembakan, karena mati-matian menghentikan Desy yang tertawa tak berhenti dari SPBU, parkiran motor di mal, sampai rampung makan sate, sambil terus menyebut-nyebut nama torong.
Ah, nembaknya besok-besok saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H