Mohon tunggu...
Wiwien Wintarto
Wiwien Wintarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serba ada

Penulis, sejauh ini (2024) telah menerbitkan 46 judul buku, 22 di antaranya adalah novel, terutama di PT Gramedia Pustaka Utama. Buku terbaru "Tangguh: Anak Transmigran jadi Profesor di Amerika", diterbitkan Tatakata Grafika, yang merupakan biografi Peter Suwarno, associate professor di School of International Letters and Cultures di Arizone State University, Amerika Serikat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Namaku Elang

7 April 2016   12:17 Diperbarui: 7 April 2016   22:44 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku baru terbangun oleh sebuah suara teriakan keras.

“Di luar masih ada empat lagi!”

Kudorong halus Luna agar berdiri tegak lagi, sebelum aku melesat ke depan menjebol pintu.

 ***

Aku pura-pura terhuyung saat dibimbing petugas polisi berseragam kaos “TURN BACK CRIME” itu. Dan Luna menyambutku dengan lega.

“Ya ampun, Fandy! Kamu baik-baik saja? Kamu tadi ngilang ke mana?”

“Saudara Fandy kami temukan di gudang belakang,” petugas reserse berkumis tipis itu menjelaskan. “Agaknya para pelaku memukulnya sampai pingsan lalu mengurungnya di sana. Istirahat dulu di sini ya. Anda berdua nanti boleh pulang sesudah memberikan keterangan pada petugas.”

Luna mengangguk. “Ya, Pak. Baik. Terima kasih.”

Reserse itu meninggalkan kami, ikut sibuk dengan rekan-rekannya melakukan olah TKP dan menanyai para mantan sandera. Dan aku meneruskan aktingku dengan duduk kepayahan sambil memegangi jidatku.

“A-ada apa? Apa yang terjadi barusan?” tanyaku pelan.

“Kita baru saja disandera. Ada serangan teroris kayak di Thamrin dulu itu!” sahut Luna cepat, lalu menatap ke arah lain. “Tuh breaking news-nya!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun