"Hehehe, iya." Asih meringis.
"Nisa kuliah di mana?" Tanya Reno yang secara tiba-tiba membuat jantung Nisa berdegup kencang.
Pertanyaan itu mengingatkan akan kejadian yang dialaminya. Kejadian yang membuat hatinya teriris-iris. Kalau diingat lagi, seolah-olah dunianya sudah hancur. Waktu itu Nisa berdebat dengan ibu dan bapaknya karena memberitahukan keinginannya untuk kuliah setelah lulus SMA. Tapi mereka tidak mengizinkan.
Nisa diam sejenak lalu melirik ke arah Fikar, berharap lelaki itu tidak mendengar percakapan mereka. Fikar masih sibuk memilah foto di ponselnya.
"Aku ... Nggak kuliah, Mas." Jawab Nisa.
"Kerja?" Tanya Reno menebak.
"Iya." Jawab Nisa singkat.
"Di mana?" Tanya Reno lagi.
"Starla Resto."
"Oh, restoran yang dulu tempat kerjanya Asih ya?" Reno menoleh ke arah Asih.
"Iya. Tapi bukan di sini. Aku ditempatkan di Jatingaleh, Semarang."