pengelolaan sampah organik (basah) menjadi kompos, pengelolaan sampah anorganik menjadi kerajinan dan media pembelajaran IPS.
Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan hidup yang memerlukan perhatian serius. Sampah merupakan suatu bahan yang dibuang dari hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis (Cahyo, Suryaningsih, & Lestari, 2018). Sampah yang dibuang ke lingkungan dapat menjadi beban dan persoalan bagi lingkungan bila tidak dikelola dengan baik. Permasalahan pengelolaan sampah tidak akan pernah dapat diselesaikan jika hanya bertumpu pada pemerintah saja tanpa ada keterlibatan dari masyarakat sebagai sumber penghasil sampah itu sendiri. Konsep pengelolaan sampah 3R sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Konsep ini sangat cocok diterapkan di negara berkembang yang karena keterbatasan teknologi maka harus memberdayakan masyarakat sebagai pelaku yang menghasilkan sampah. Permasalahan lingkungan hidup yang terjadi adalah penurunan daya dukung lingkungan karena rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup.
Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia setelah Cina. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan jumlah peningkatan Sikap peduli lingkungan harus ditanamkan melalui pembiasaan disekolah. Pembiasaan itu dapat dilakukan melalui pembelajaran, salah satunya pembelajaran IPS. Pembiasaan dalam pembelajaran IPS, yaitu dengan mengajak siswa untuk melaksanakan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Penerapan pendidikan karakter peduli lingkungan dalam konsep3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam Pembelajaran IPS dapat dilakukan di dalam maupun luar kelas.
SARAN
Tidak dapat dipungkiri, artikel ini. Memiliki banyak kekurangan karena penulis menyadari beberapa kendala. Dan sumber yang terbatas. Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk
dapat kami perbaiki di masa yang akan datang. Bersamaan dengan saran untuk pembaca yang merupakan tanda harapan yang mungkin, mari kita pahami kebijakan, pedoman, pendekatan, dan model apa yang dapat membantu kita membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah.
Â
UCAPAN TERIMA KASIHÂ
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Eny Rusmiati, S.Pd. selaku Kepala
Sekolah SMP Negeri 1 Jenggawah beserta Guru dan Tenaga Pendidikan SMP Negeri Jenggawah. Terimakasih kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Jenggawah dari kelas VII
sampai dengan kelas IX.