Mohon tunggu...
Winta Trisnani
Winta Trisnani Mohon Tunggu... Guru - PNS (Guru)

Hobi : Menari dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Lingkungan Melalui Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada Pembelajaran IPS

30 Oktober 2024   22:10 Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:11 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prinsip Reduce (R1) 

Reduce atau reduksi sampah merupakan upaya untuk mengurangi timbulan sampah di lingkungan sumber dan bahkan dilakukan sejak sebelum sampah dihasilkan, setiap sumber dapat melakukan upaya reduksi sampah dengan cara merubah pola hidup komsumtif, yaitu perubahan kebiasaan dari minimalisasi barang atau material yang digunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Menurut Suyoto (2008) dalam Darmawan (2013) tindakan yang dapat dilakukan berkaitan dengan program Reduce:

  •  Hindari pemakaian dan pembelian produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar
  • Gunakan kembali wadah/kemasan untuk fungsi yang sama atau fungsi lain
  • Gunakan baterai yang dapat di charge kembali
  • Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan
  •  Ubah pola makan (pola makan sehat: mengkonsumsi makanan segar, kurangi makanan kaleng/instan)
  • Membeli barang dalam kemasan besar (versus kemasan sachetmembeli barang dengan kemasan yang dapat di daur ulang (kertas, daun dan lain- lain)
  • Bawa kantong/tas belanja sendiri ketika berbelanja
  •  Tolak penggunaan kantong plastik
  •  Gunakan rantang untuk tempat membeli makanan.

Prinsip Reuse (R2)

Reuse berarti menggunakan kembali bahan atau material agar tidak menjadi sampah (tanpa melaui proses pengelolaan) seperti menggunakan kertas bolak-balik, menggukan kembali botol bekas minuman” untuk tempat air, mengisi kaleng susu dengan susu refill dan lain-lain. Pada pembelajaran di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan bahan ramah

lingkungan sebagai kegiatan media pembelajaran.

Prinsip Reuse dilakukan dengan cara sebisa mungkin memilih barangbarang yang bisa dipakai kembali. Menghindari pemakaian barang- barang yang hanya sekali pakai. Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah. Menurut Suyoto (2008) dalam Darmawan (2013) tindakan yang dapat dilakukan berkaitan dengan program Reuse11:

  • Pilih produk dengan pengemas yang dapat didaur ulang
  • Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill)
  • Kurangi penggunaan bahan sekali pakai
  • Plastik kresek digunakan untuk tempat sampah
  • Kaleng/baskom besar digunakan untuk pot bunga atau tempat sampah
  • Gelas atau botol plastik untuk pot bibit, dan macam-macam kerajinan
  • Bekas kemasan plastik tebal isi ulang digunakan sebagai tas
  • Styrofoam digunakan untuk alas pot atau lem
  • Potongan kain/baju bekas untuk lap, keset, dan lain-lain
  • Majalah atau buku untuk perpustakaan.

Recycle (R3)

Recycle berarti mendaur ulang suatu bahan yang sudah tidak berguna (sampah) menjadi bahan lain setelah melalui proses pengolahan seperti mengolah sisa kain perca menjadi selimut, kain lap, keset kaki, dan sebagainya atau mengolah botol/plastik bekas menjadi biji plastik untuk dicetak kembali menjadi ember, hanger, pot, dan sebagainya atau mengolah kertas bekas menjadi bubur kertas dan kembali dicetak menjadi kertas dengan kualitas lebih rendah dan lain-lain. Contoh lain yang dapat dilakukan siswa adalah Misalnya, bubur kertas untuk membuat alat peraga meletusnya gunung api. Prinsip Recycle dilakukan dengan cara sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.

Menurut Suyoto (2008) dalam Darmawan (2013) tindakan yang dapat dilakukan berkaitan dengan program Recycle

1) Mengubah sampah plastik menjadi souvenir

2) Lakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun