Mohon tunggu...
Windi Iskandar
Windi Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Kepala SMP Islam Mafaza

Alumni LIPIA Jakarta Tahun 2011, pernah belajar juga di Ma`had Utsman Bin Affan Jakarta, PDU MUI Jakarta Utara, PKU MUI DKI Jakarta, saat ini sedang menyelesaikan program pascasarjana di Univ. PTIQ Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip-Prisnip Pengembangan Kurikulum

12 Januari 2025   09:42 Diperbarui: 12 Januari 2025   09:42 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip Akuntabilitas: Pengembangan kurikulum harus didasarkan pada prinsip akuntabilitas, di mana hasil dari penerapan kurikulum dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pemangku kepentingan, termasuk siswa, orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Kurikulum harus dirancang dan diimplementasikan dengan transparansi, serta harus ada mekanisme evaluasi yang jelas untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai dan relevan dengan kebutuhan pendidikan secara keseluruhan.

  1. Prinsip Khusus Pengembangan Kurikulum

Prinsip khusus, sebagaimana dikemukakan oleh Sukmadinata mencakup lima hal yakni; prinsip penentuan tujuan pendidikan, pemilihan isi pendidikan, pemilihan proses belajar mengajar, pemilihan media dan alat pengajaran, serta berkenaan dengan penilaian. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 

  1. Prinsip Penentuan Tujuan Pendidikan: Tujuan pendidikan mencakup tujuan yang bersifat umum dan khusus. Dalam perumusan tujuan pendidikan, didasarkan pada sumbersumber, seperti; ketentuan dan kebijakan pemerintah, survei mengenai persepsi masyarakat tentang kebutuhan mereka, survei tentang pandangan para ahli dalam bidang-bidang tertentu, survei tentang kualitas sumber daya manusia, serta pengalaman negara lain dalam menghadapi masalah yang sama. 

  2. Prinsip Pemilihan Isi Pendidikan atau Kurikulum: Kurikulum dalam pemilihan isi ada beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan dasar acuan antara lain: diperlukan penjabaran tujuan pendidikan ke dalam perbuatan hasil belajar yang khusus dan sederhana, isi bahan pelajaran harus meliputi segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta unit-unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logis dan sistematis, maksudnya ketiga ranah belajar tersebut diberikan secara simultan dalam urutan situasi belajar.

  3. Prinsip pemilihan proses belajar mengajar: Proses belajar mengajar, hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini; kecocokan metode/teknik belajar mengajar untuk mengajarkan bahan pelajaran, variasi metode/teknik dalam proses belajar mengajar terhadap perbedaan individu siswa, serta keefektifan metode/teknik dalam mengaktifkan siswa dan mendorong berkembangnya kemampuan baru.

  4. Prinsip pemilihan media dan alat pengajaran: Pemilihan media dan alat pengajaran, hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini; kegiatan perencanaan dan inventaris terhadap alat/media apa saja yang tersedia, serta pengorganisasian alat dalam bahan pembelajaran, baik dalam bentuk modul atau buku paket.

  5. Prinsip berkenaan dengan penilaian: Penilaian merupakan proses akhir dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam proses penilaian belajar, setidaknya mencakup tiga hal dasar yang harus diperhatikan, yakni; Pertama, merencanakan alat penilaian. Kedua, menyusun alat penilaian. Ketiga, mengelola hasil penilaian. Prinsip yang perlu diperhatikan ialah norma penilaian yang digunakan dalam pengelolaan hasil tes serta penggunaan skor standard.

  1. Prinsip Pengembangan Kurikulum Lainnya

Dalam buku Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (2022) dijelaskan 5 prinsip penyusunan kurikulum operasional Satuan Pendidikan yaitu:

  1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun