Emak dan Abah  duduk bersama disebuah dipan tua usang dikamar ukuran 3 x 3. Itu kamar mereka.
"Tobari sudah berumur 12 tahun. Apa menurut Abah belum cukup? Dia sudah dewasa sekarang." Ujar Emak.
"Hmm... baiklah Mak, Abah mengikuti saja, berarti sesuai dengan kesepakan kita dulu yaa?" Abah tersenyum tipis seakan meminta persetujuan.
" Baik, Bah " Jawab Emak singat, sambil mengakat jari kelingking.
"Kita sepakat" Tegas Abah, sembari juga mengakat jari kelingking dan menyatukanya dengan Emak.
**
Kembali ke pagi itu.
"Harapan apa itu, Bah? Jawab Tobari dengan penuh perhatiaan.
"Coba tolong ucapkan namamu dengan lengkap, Rii". ujar Abah
"TOBARI MAHAMERU YUDISTSHIKHAN". Jawab Tobari dengan lantang".
"Apa kau pernah bertanya apa arti namamu itu?" Abah mengakat alisnya tanda penasaran.