Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Miles et al., 2021). Reduksi data dilakukan dengan menyortir informasi yang relevan dari data mentah, sementara penyajian data dilakukan dalam bentuk matriks atau narasi untuk memudahkan interpretasi. Penarikan kesimpulan dilakukan secara induktif dengan fokus pada pola, tema, dan hubungan yang ditemukan dalam data (Braun & Clarke, 2020).
Â
Keabsahan Data
Keabsahan data dijamin melalui triangulasi metode, triangulasi sumber, dan diskusi dengan pakar. Triangulasi metode dilakukan dengan mengombinasikan wawancara, observasi, dan analisis dokumen, sedangkan triangulasi sumber melibatkan berbagai informan untuk memastikan konsistensi informasi (Creswell & Poth, 2020). Diskusi dengan pakar dilakukan untuk mendapatkan masukan dan validasi terhadap temuan penelitian.
Â
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Al Ahmad Krian selama periode Januari hingga April 2024. Lokasi ini dipilih karena sekolah ini telah mengimplementasikan pendekatan humanis dan adaptif dalam layanan BK, sehingga relevan dengan fokus penelitian ini (Rahmawati, 2021).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pendekatan humanis dan adaptif dalam layanan bimbingan konseling (BK) di SMA Al Ahmad Krian. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dianalisis secara kualitatif untuk memahami efektivitas, tantangan, dan dampak pendekatan ini terhadap siswa dan guru BK. Berikut adalah temuan utama penelitian:
Peningkatan Keterlibatan Siswa Siswa menunjukkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dalam proses konseling ketika pendekatan humanis diterapkan. Sebanyak 85% siswa melaporkan merasa didengarkan dan dihargai selama sesi konseling. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan mereka untuk mengeksplorasi solusi terhadap masalah pribadi (Rogers, 2021).