Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Adanya Partikel Mikro-plastik dalam Garam dan Ikan Pertanda Kiamat Pangan Dimulai dari Lautan

27 November 2019   08:39 Diperbarui: 27 November 2019   20:02 1967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidakkah pembaca sedih melihat singa laut yang menderita karena dicekik sampah plastik ini? Sumber: earthporn.com

Saat ini sudah banyak sekali kegiatan-kegiatan membersihkan sampah plastik baik di lingkungan tempat tinggal, sungai, danau, hingga pantai. Nah, kita juga bisa bergabung dengan gerakan tersebut agar semakin banyak orang dan tenaga dalam menyelamatkan lingkungan dari pencemaran sampah plastik. 

Karena bekerja sama akan memudahkan dan meringankan kita dalam menyelesaikan masalah-masalah berat seperti memerangi sampah plastik.

4| Mendukung kebijakan pelarangan plastik

Hidup dalam masyarakat modern yang terbiasa menggunakan plastik, mungkin kita akan merasa kesulitan jika plastik benar-benar dilarang dalam kehidupan. 

Pelarangan plastik yang dimaksud adalah penggunaan plastik sekali pakai, karena sesungguhnya plastik digunakan berkali-kali. Bahkan, jika kotor, plastik bisa dicuci dan digunakan kembali sebagai plastik bersih. 

Kita juga bisa mendorong gerakan ini dengan menggunakan wadah makanan dan minuman dari produk plastik tertentu yang bisa digunakan berulang-ulang.

5| Tidak menggunakan produk yang mengandung "Microbeads"

Manusia di bumi harus tahu kalau microbeads itu ada dalam banyak produk yang biasa kita gunakan sehari-hari seperti pasta gigi, sabun pembersih wajah, sabun mandi hingga kosmetik. 

Microbeads ini akan langsung terbuang ke saluran pembuangan air dan berakhir di lautan dan berdampak buruk pada ekosistem lautan. Kita bisa mengurangi penggunaan produk yang mengandung microbeads ini dengan memperhatikan komposisi dalam kemasan produk.


6| Ikut berkampanye tentang bahaya sampah plastik

Kita tidak boleh berpangku tangan dan berdiam diri dalam menghadapi teror sampah plastik sembari menunggu orang lain atau pemerintah yang melakukan perubahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun