Guru memainkan peran penting dalam melawan dominasi melalui pendidikan. Oleh karena itu, pelatihan guru harus mencakup pengembangan keterampilan untuk mengajar secara kritis dan inklusif. Guru juga perlu didorong untuk menjadi agen perubahan sosial di komunitas mereka.
c. Kebijakan yang Berkeadilan
Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan pendidikan tidak hanya mendukung kepentingan kelompok tertentu, tetapi juga memberikan peluang yang sama bagi semua individu, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis mereka. Investasi dalam pendidikan di daerah terpencil dan program beasiswa untuk kelompok marginal adalah langkah-langkah konkret yang dapat diambil.
Â
Kesimpulan
Relasi kekuasaan dalam pendidikan mencerminkan dinamika yang kompleks antara dominasi dan perlawanan. Sementara pendidikan sering digunakan sebagai alat untuk mempertahankan struktur sosial yang ada, ia juga memiliki potensi untuk menjadi sarana emansipasi dan transformasi sosial. Dengan mengadopsi pendekatan kritis dan inklusif, pendidikan dapat menjadi wahana untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
Â
Daftar Pustaka
Apple, M. W. (2004). Ideology and curriculum. Routledge.
Bourdieu, P., & Passeron, J.-C. (1990). Reproduction in education, society and culture. Sage Publications.
Foucault, M. (1977). Discipline and punish: The birth of the prison. Vintage Books.