Mohon tunggu...
widyastuti jati
widyastuti jati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Salatiga

mengagumi keindahan alam dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bunga Cinta Bersemi Lagi

6 Februari 2023   08:55 Diperbarui: 6 Februari 2023   09:30 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan tergesa, Gilang menaiki tangga rumahnya menuju kamar.  Ada dokumen penting yang tertinggal, sehingga jam istirahat dia manfaatkan untuk pulang mengambil dokumen yang tadi malam dia pelajari. Ketika masuk kamar mata Gilang terbelalak  ketika ada seorang gadis sedang asyik menata kamarnya yang berantakan.

            "Hai apa yang kamu lakukan di sini?' tanya Gilang dengan suara keras, mengagetkan gadis itu.

            "Ma ... maaf, saya sedang  membersihkan kamar."

            "Siapa yang suruh?" gertak Gilang, membuat gadis yang di depannya ketakutan.

            "M ... mak Atun," jawab gadis itu terbata-bata.

            "Dengar ya! Jangan sekali kali kamu masuk lagi ke kamarku, paham?" ucap Gilang masih dengan suara keras, gadis itu mengangguk.

            Melihat wajah gadis cantik yang kelihatan ketakutan tidak membuat Gilang iba, tetapi malah membuatnya semakin jengkel dan muak.

            "Sekarang, keluar!" usirnya.

Mendengar kata-kata kasar dari Gilang, gadis itu terperangah, dan langsung melangkahkan kaki keluar dari kamar dengan kepala menunduk. Gilang segara masuk kamar dan membanting pintu dengan penuh emosi.

Sejak putus dengan Yolana, Gilang menjadi sangat benci dengan yang namanya wanita. Gadis yang sangat dicintainya itu menghianatinya, berpaling pada pria lain. Semakin menguatkan dugaannya bahwa setiap perempuan cantik itu "matre". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun