Aku terduduk di sofa itu, di depan Anne. Berpikir, apakah dia akan menjerit ketakutan kalau melihat aku di sini. Atau dia akan bingung juga, bagaimana aku bisa di sini? Aku sebaiknya pergi dari sini. Aku mau kembali ke dalam lukisan itu. Dan aku sudah memilih satu lukisan, untuk kembali.
Sebuah lukisan dengan begitu banyak orang di sana, hampir seperti pasar. Tempaknya itu bukan lukisan tetapi photo sebuah pameran, galeri seperti di pasar seni di kotaku itu. Biar Anne akan bercerita tentang pameran itu. Dan bagiku, sepertinya sama saja di sini atau di antara banyak orang itu, selama ada penulisku, yang membuatkanku, menuliskanku dalam sebuah cerita. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H