"Begitulah, permainan mereka tertutup rapi. Â Rata-rata yang pernah 'make' Melly itu orang-orangnya terlihat baik, baik di mata istri maupum di lingkungan tempat tinggalnya,"
"Munafik ya,"
"Nggak heran Bang, sekarang ini Melly cuma mau cari duit buat membiayai kebutuhan kedua anak Melly,"
"Iya, harus! Bagaimanapun juga, kedua anak Melly itu adalah anak-anak yang gak punya salah dan tidak mengerti apa-apa atas penderitaan Ibu-nya,"
"Setelah Jhon mati dan Ardi masuk Penjara, Melly pulang ke rumah orangtua Melly, Melly sudah berusaha untuk bekerja seperti Wanita baik-baik lainnya, tapi karena himpitan ekonomi, akhirnya Melly terpaksa harus menjual diri seperti ini,"
"Hmm, sulit buat mencari kerja lain ya Mel?"Â
"Melly udah pernah mencoba kerja lain Bang. Melly pernah kerja menjadi pelayan di salah satu Kafe, tapi Melly malah di perkosa sama atasan Melly yang kurang ajar itu,"
"Hmmm, apes banget hidupmu ya Mel.."
"Idih! Abang ini,"
"Sorry, Abang cuma bercanda,hehehe..."
"Tega banget sih Abang sama Melly,"