Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Antara Debu-debu Jalanan (Bagian Dua)

11 September 2020   20:11 Diperbarui: 13 September 2020   10:18 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jhon melaporkan Ardi ke Polisi?"

"Bukan, pas mereka ribut, Jhon mati tertusuk Pisau belati di tangan Ardi,"

"Iya,"

"Setelah Jhon mati, Melly bebas dan Melly pulang ke rumah orangtua Melly,"

"Iya, setelah Ardi masuk Penjara ya?"

"Iya, waktu itu Melly sempat beberapa kali menjenguk Ardi di dalam Penjara,"

"Sampe sekarang?"

"Ardi di tuntut dengan hukuman Penjara seumur hidup, beberapa kali Melly sempat menjenguk Ardi di dalam Penjara, tapi semenjak Melly di lecehkan sama Oknum-oknum Sipir yang ada disitu, Melly gak pernah menjenguk Ardi lagi."

"Kok bisa? Melly gak laporin mereka ke Polisi atau kemana gitu?"

"Buat apa Bang? Percuma, karena sebagian Oknum itu dulunya ada yang pernah "make" Melly juga, waktu masih menjadi barang dagangan Jhon,"

"Hemm, sulit ya? Mereka semena-mena sama Melly, meski Melly sudah tidak dipekerjakan lagi oleh Jhon,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun