Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Antara Debu-debu Jalanan (Bagian Dua)

11 September 2020   20:11 Diperbarui: 13 September 2020   10:18 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nggak,"

"Ke Ortu atau saudara Melly?"

"Nggak Bang, percuma Melly melaporkan Jhon ke Polisi atau kepada orangtua dan saudara-saudara Melly"

"Kenapa?"

"Karena pasti nasib Melly bakal lebih parah, bisa-bisa Jhon membunuh Melly dan Lucky,"

"Hmm, sulit juga ya?"

"Hari berganti minggu, minggu berganti bulan hingga tahun-pun berganti. Melly lama-lama terbiasa melayani Pria hidup belang di dalam Rumah Kontrakan dan juga di Hotel-hotel berbintang. Saat itu Jhon menjadikan Melly sebagai seorang Pelacur panggilan."

"Hemmm,"

"Kadang Jhon membawa Pria hidung belang yang ingin "Memakai" Melly ke Rumah Kontrakan, kadang Melly di antar Jhon ke kamar Hotel untuk melayani Pria-pria hidung belang yang membooking Melly melaluinya, pokoknya Melly benar-benar di berdayakan oleh Jhon."

"Kenapa Melly gak mencoba lari saat ada kesempatan, selagi Jhon nggak berada di dekat Melly?"

"Lari kemana Bang? Selama Melly masih hidup di Kota itu, Melly tidak berdaya, Jhon itu teman-temannya banyak, bukan cuma Preman, Oknum-oknum Aparat keamananan juga banyak yang menjadi 'pelanggan' Melly dan mereka itu berteman dengan Jhon"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun