Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Antara Debu-debu Jalanan (Bagian Dua)

11 September 2020   20:11 Diperbarui: 13 September 2020   10:18 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya,"

"Sama Jhon Melly gak punya anak?"

"Nggak Bang,"

"Kenapa?"

"Jhon sepertinya tidak mau punya anak dari Melly. Jhon orangnya tertutup. Dia tidak pernah cerita tentang pekerjaan ataupun tentang kehidupannya. Melly sendiri nggak tau dia punya Istri dan anak apa nggak. Walau minim informasi tentang Lelaki yang cuma mendatangi Melly setiap hari Saptu dan Minggu tapi Melly cukup bersyukur dengan kehadiran Jhon yang saat itu bersedia menjadi ayah bagi Lucky. Setidaknya semenjak menjadi istri simpanan Jhon, Melly tidak pernah pusing memikirkan biaya hidup bersama Lucky."

"Jhon sayang sama Lucky?"

"Gak terlalu sih,"

"Cuma sayang sama Ibu-nya aja ya? hehehe.."

"Gak juga Bang. Lima tahun lalu, tepatnya pas Malam pergantian tahun baru, Melly baru tau siapa Jhon yang sesungguhnya. Lelaki yang selama ini Melly hormati karena Melly anggap sebagai orang yang telah meyelamatkan kehidupan Melly, ternyata adalah Lelaki brengsek! Sama seperti suami pertama Melly yang seorang penghianat!"

"Maksudnya?"

"Jhon lebih parah malahan dari suami pertama Melly."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun