Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Aku dan Sang Waktu

14 September 2018   16:32 Diperbarui: 14 September 2018   18:16 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**

 Misteri Tagar 2019GantiPresiden.

"Ganti presiden!"

"2019!"

"Ganti presiden!"

Yel-yel itu diteriakkan oleh seorang lelaki setengah tua dan teman-teman nya di salah satu sudut Kota Jakarta. Seorang lelaki yang kuperkirakan berusia sekitar 51 tahun di depanku ini, ternyata adalah orang yang dituakan di dalam rombongan Deklarasi gerakan bertagar 2019 Ganti Presiden itu.

Kudekati lelaki yang kuperkirakan berusia sekitar 51 tahun yang berdiri di dekat dua lapak kaos dan topi bertuliskan #2019GantiPresiden itu.

"Ini lapak kami buat menggalang dana sukarela. Keuntungan jualan kaos, kami buat kaos lebih banyak lagi," kata lelaki yang kuperkirakan berusia sekitar 51 tahun itu bersemangat.

Menurut lelaki yang kuperkirakan berusia sekitar 51 tahun itu. Keikut sertaannya dalam kampanye "2019 Ganti Presiden" itu, karena dilatari kegelisahan nya menilai kinerja pemerintah presiden Joko Widodo saat ini.

Menurutnya, baru kali ini ada presiden yang " memperlakukan umat Islam dengan tidak adil." Ia mencontohkan sesudah Pilkada DKI Jakarta, muncul tindakan pemerintah yang dia sebut sebagai " kriminalisasi ulama."

Menurut lelaki yang berusia sekitar 51 tahun itu, sebenarnya, kehidupan dia jauh dari gerakan politik. Namun, karena kegelisahannya itu, ia dan beberapa teman dan tetangganya ikut dalam gerakan " 2019 Ganti Presiden ".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun