Tiba-tiba saja aku teringat dengan sosok wanita tinggi semampai dan sudah cukup berumur yang mengenakan kerudung bergo panjang berwarna merah marun dengan setelan celana kain berwarna hitam type kulot berbahan katun dan terdapat karet di bagian pinggangnya itu.
Wanita berkulit sawo matang yang kuperkirakan usianya sekitar 50 tahunan, namun kulihat masih menyimpan sisa–sisa kecantikan masa mudanya itu.
Teringat dari awal perkenalan hingga semua proses pernikahan yang berlangsung begitu cepat itu, dimana saat itu aku tengah duduk di atas pelaminan mengenakan baju pengantin, bersanding dengan seorang wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya. Wajahnya begitu mirip dengan wanita berkulit sawo matang yang mengenakan kerudung bergo panjang warna merah marun, hanya saja wanita ini masih muda, usianya sekitar 27 tahun.
Teringat aroma khas wangi gaharu yang tercium dari balik pakaian wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun serta mengenakan mahkota kecil di kepalanya itu, aku seperti mendapatkan jawaban dari permasalahan yang sedang di hadapi oleh Wanita berkulit hitam manis yang selalu mengenakan Jilbab panjang berwarna hitam itu.
Mengenai Wanita Berkerudung Bergo Panjang Merah Marun ini silahkan lihat di;https://www.kompasiana.com/warkasa46919/5b060e9af133444383353392/wanita-berkerudung-bergo-panjang-merah-marun
Tanpa sadar aku tersenyum sendiri, teringat jawaban apa yang akan kuberikan besok pada wanita berkulit hitam manis itu.
“Bukan.” Jawabku masih tersenyum, sambil menatap Pria tua yang mengenakan jubah panjang berwarna hitam itu.
****
Sambil menguap aku melirik rasa kantuk yang baru saja datang, dan langsung duduk disebelah-ku. Seperti-nya beberapa malam belakangan ini dia begitu sibuk sampai-sampai tidak sempat untuk datang menjenguk-ku disini.
“ Yang mana?” Tanya lelaki berjubah serba putih itu sedikit penasaran, sambil mendongak ke arah-ku. Pandangan-nya sedikit tertutup oleh rasa kantuk yang duduk di sebelahku.
“ Apa wanita berkulit hitam manis yang mengenakan kerudung panjang hitam yang tadi membuatkan segelas kopi susu untukmu itu?” Tanya lelaki tua yang mengenakan jubah panjang disampingku itu. Mimik wajahnya sedikit heran karena tiba-tiba aku senyum-senyum sendiri sambil menatapnya.