Aku ingin pulang, tapi saat ini aku tidak tau dari mana asalku. bahkan saat ini pun aku telah lupa siapa aku yang sebenarnya. Selama ini aku hanya berjalan kesana kemari mengikuti langkah kaki orang--orang yang juga tidak tau sebenar akan kemana mereka saat ini.
Hingga akhirnya kuputuskan untuk berbalik arah ke belakang. Dimana yang lainnya begitu enggan untuk menoleh  kebelakang.  Aku sendirian di tempat ini.  tanpa teman tanpa saudara, sejauh mata memandang.  yang ada hanyalah jalanan hitam yang ujungnya entah dimana.
Menurut beberapa orang yang telah ku jumpai di jalan ini, katanya Tuhan itu ada, dan Maha tau. Mungkin saja dia ada disekitar sini, aku ingin menemuinya, siapa tau dia bisa jelaskan siapa aku, dan dari mana asalku.
**Â
AKu terus berjalan, hingga ku jumpai beberapa orang di persimpangan jalan ini, salah seorang  diantaranya menawarkan, agar aku  ikut dengan mereka saja melewati simpang jalan ini, yang menurutnya ini adalah jalan potong dan paling dekat  sampai ketujuan.
Aku bertanya."Sampai dimana tepatnya jalan ini?"
Dia cuma menggelengkan kepala, dan mengakui, bahwa sebenarnya dia dan teman-temannya juga tidak tau sampai dimana ujung simpang jalan yang akan mereka lalui  ini. Karna belum pernah ada yang sampai di ujung jalan sana, lalu  kembali lagi menjumpai mereka,  untuk  mengatakan bahwa memang inilah jalan yang benar dan mereka cari-cari selama ini.
***Â
Kuputuskan untuk meninggalkan mereka, dan meneruskan langkahku menyusuri jalan ini. Langkahku terhenti, ku jumpai  beberapa orang yang saat ini sedang terlibat perkelahian diantara mereka.
Ku datangi, ternyata mereka sedang meributkan nama Tuhan, masing--masing dari mereka, mengatakan bahwa nama Tuhan milik mereka-lah yang paling pas dan benar. Masing--masing tidak ada yang mau mengalah. Hampir saja mereka saling membunuh antara satu dengan yang lainnya, akibat beda cara menyebut nama Tuhan-nya.
Aku terdiam, tapi setelah kupikir-pikir, alangkah anehnya mereka semua. Sebab ketika ku Tanya pada mereka, Tuhan mereka itu seperti apa dan ada dimana saat ini, tiada satu pun diantara mereka yang mampu menjawabnya.