Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku dan Para Pencari Tuhan

7 Juni 2018   00:17 Diperbarui: 28 Oktober 2018   15:27 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mendapatkan beberapa petunjuk jalan yang menurutku masuk akal untuk di ikuti, aku meneruskan perjalanan ku kembali.

Menurutnya di jalan ini ada 73 simpang jalan, tapi pesan-nya tadi, sebaiknya aku ambil saja jalan yang lurus ini.

**** 

Belum seberapa jauh aku berjalan meninggalkan Pria di simpang tiga tadi, aku di kejutkan suara orang yang mengucapkan salam padaku. Aku berhenti sejenak, melihat seorang lelaki berusia sekitar 45 tahun lebih, tersenyum ramah  menatap ku, lelaki ini belum pernah kulihat sebelumnya, tapi entah kenapa aku merasa begitu sangat dekat dan merasa  sudah tidak asing lagi dengan-nya.

Sosok-nya begitu berwibawa, tampan dan juga  ramah, menyenangkan sekali berada di dekatnya. tapi rasa senang ini bukan rasa senang karena nafsu, seperti layak seorang lelaki menyukai seorang wanita, tapi rasa senang ini, seperti rasa senang kita ketika menjumpai saudara lelaki kita yang sudah lama tidak bertemu dan tidak ada kabar berita sebelum-nya.

Aku segera menjawab salamnya, dia menjabat tanganku, sambil memperkenalkan dirinya, lalu  ajukan pertanyaan seperti yang selama ini sudah sering kudengar,

"Saudara siapa? dari mana dan hendak kemana?"

Aku pun menjawab, " Aku tidak tau siapa aku dan dari mana asalku, aku ingin mencari Tuhan, aku ingin bertanya saat ini aku  dimana, sebab kata orang, katanya Tuhan  itu  Maha tau.."

Dia tersenyum lalu merangkul pundak-ku sambil berkata,

 "Bagaimana mungkin saudara ingin mencari Tuhan, dengan diri sendiri pun saudara tidak mengenali-nya, seandainya nanti  bertemu pun saudara sudah pasti tidak akan mengenalinya. Maka kenalilah dirimu, barang siapa mengenali dirinya sesungguhnya ia mengenali Tuhan-nya."

" Dialah ( Tuhan) yang  menciptakan langit dan Bumi, dan segala yang ada di diantara keduanya dalam enam (masa) hari, kemudian bersemayam di atas Arasy, Tuhan maha pemurah, maka tanyalah kepada orang yang mengetahui tentang dirinya ".

(SURAH AL-FURQAN : Ayat 59

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun