Mohon tunggu...
Wahyuni
Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru Bahasa Indonesia di SMP di Kabupaten Cirebon.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggugah Minat Belajar Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Multikultural di Kelas

1 Februari 2025   20:08 Diperbarui: 1 Februari 2025   20:08 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Indonesia memainkan peran krusial dalam memperkuat identitas nasional

serta memfasilitasi komunikasi antarbudaya di negara yang kaya akan keragaman etnis dan

budaya. Namun, minat pelajar untuk mempelajari bahasa Indonesia masih tergolong rendah.

Setiap individu memiliki minat yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku dan sikapnya.

Dalam proses belajar, minat berfungsi sebagai sumber motivasi yang kuat untuk mendorong

keinginan belajar seseorang [1].

Salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar adalah dengan menerapkan

pendekatan multikultural di dalam kelas. Pendekatan ini dalam pembelajaran bahasa

Indonesia tidak hanya menekankan pada penguasaan tata bahasa dan kosakata, tetapi juga

pada elemen budaya yang beragam dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengenalkan

siswa pada kekayaan budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat Indonesia,

diharapkan mereka dapat merasakan relevansi dan keindahan bahasa Indonesia dalam

kehidupan sehari-hari [2]. Namun, di lingkungan sekolah di Indonesia, tampaknya telah

terjadi kehilangan rasa identitas, rasa memiliki, dan kerjasama. Sekolah sering kali hanya

dianggap sebagai tempat untuk belajar ilmu, di mana guru dan kepala sekolah berperan

sebagai pengelola dan penyampai pengetahuan kepada siswa. Oleh karena itu, ada indikasi

bahwa perlu diterapkan pendidikan multikultural melalui pendekatan multikultural dalam

pembelajaran bahasa Indonesia.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti berminat untuk melanjutkan penelitian

dengan judul "Menggugah Minat Belajar Bahasa Indonesia dengan Pendekatan

Multikultural di Kelas" menggunakan metode studi literatur. Penelitian ini akan

mengeksplorasi beberapa pertanyaan, yaitu: Apa saja kendala yang dihadapi dalam

penerapan pendekatan multikultural dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas? Apa

dampak dari penerapan pendekatan multikultural terhadap kemampuan berbahasa siswa?

Dan strategi apa yang efektif untuk mengatasi kendala dalam penerapan pendekatan  multikultural dalam pembelajaran bahasa Indonesia? Diharapkan, penelitian ini dapat

memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia

serta berperan dalam merawat keberagaman dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI).

Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah studi literatur. Studi

literatur menekankan pada tinjauan teoritis serta referensi-referensi yang berkaitan dengan

nilai-nilai budaya dan norma-norma yang berkembang dalam konteks sosial yang menjadi

fokus penelitian [3]. Dalam penelitian berjudul "Menggugah Minat Belajar Bahasa

Indonesia dengan Pendekatan Multikultural di Kelas," metode ini akan memberikan

wawasan mengenai berbagai perspektif, teori, dan praktik yang telah ada sebelumnya.

Dengan menerapkan metode studi literatur, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

signifikan terhadap pemahaman tentang penerapan pendekatan multikultural dalam

pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Pendekatan multikultural dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah strategi yang

dirancang untuk meningkatkan minat belajar dengan mengintegrasikan elemen-elemen

budaya dan bahasa daerah yang beragam. Tujuan dari pendekatan ini adalah menciptakan

lingkungan belajar yang inklusif serta menghargai perbedaan budaya. Dengan memahami

konteks budaya, siswa diharapkan dapat lebih menghargai dan memahami bahasa yang

sedang mereka pelajari.

Salah satu tujuan dari pendekatan multikultural adalah untuk memperdalam

pemahaman siswa mengenai keragaman budaya di Indonesia. Dengan mengeksplorasi

berbagai budaya, siswa memperoleh wawasan yang lebih luas tentang perbedaan yang ada  di antara individu. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk saling menghargai perbedaan dan

menyadari bahwa setiap budaya memiliki nilai dan norma yang unik, sehingga dapat

membantu mengurangi prasangka.

Selain pemahaman budaya, faktor yang lebih penting untuk meningkatkan minat

belajar bahasa Indonesia di kelas adalah minat dan motivasi siswa. Kedua hal ini merupakan

faktor utama dalam proses pembelajaran. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ketika

siswa terlibat dalam pembelajaran yang relevan dengan kehidupan mereka, mereka

cenderung lebih aktif dan antusias. Pendekatan multikultural menciptakan suasana belajar

yang dinamis, menyediakan materi yang relevan, serta melibatkan aktivitas yang interaktif.

Melalui penerapan pendekatan multikultural dalam pembelajaran bahasa Indonesia,

keterampilan berbahasa siswa dapat meningkat secara signifikan. Siswa diajarkan untuk

menggunakan bahasa dalam berbagai konteks yang sesuai dengan situasi sosial dan budaya

yang berbeda. Mereka belajar membedakan penggunaan bahasa formal dalam konteks resmi

dan bahasa informal dalam situasi santai. Dengan membaca teks dari beragam budaya, siswa

dapat mengasah keterampilan membaca kritis mereka. Selain itu, menulis esai atau laporan

tentang pengalaman budaya juga dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan

menulis mereka.

Berdasarkan hasil studi literatur, ditemukan bahwa para guru menerapkan berbagai

strategi untuk mengintegrasikan nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran bahasa

Indonesia. Salah satu strategi tersebut adalah dengan menggunakan bahan ajar yang

mencerminkan keragaman budaya, serta memanfaatkan teknologi digital dalam proses

pembelajaran. Akibatnya, siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran bahasa

Indonesia yang berbasis multikultural. Mereka merasa bahwa materi yang disajikan lebih

relevan dan menarik, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam

belajar [4].

Pembelajaran bahasa Indonesia yang menerapkan pendekatan multikultural

memberikan dampak positif yang signifikan terhadap minat belajar siswa. Siswa dapat

menunjukkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keanekaragaman budaya serta

keterampilan berbahasa yang lebih baik. Mereka juga menjadi lebih termotivasi untuk

mempelajari bahasa Indonesia karena materi yang diajarkan lebih relevan dengan kehidupan

sehari-hari.

Pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan multikultural memiliki potensi

besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa dan menumbuhkan sikap toleran di

kalangan siswa. Ini hanya dapat dicapai dengan dukungan dari semua pihak terkait dan

upaya untuk mengatasi masalah yang ada. Metode ini dapat berdampak positif pada

perkembangan pendidikan di Indonesia jika diterapkan.

Jika diterapkan, pendekatan multikultural untuk pembelajaran bahasa Indonesia

memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa dan

menumbuhkan sikap toleran di kalangan siswa. Hal ini hanya dapat dicapai dengan

dukungan dari semua pihak terkait dan upaya untuk mengatasi masalah yang ada.

Pendekatan ini dapat berdampak positif pada perkembangan pendidikan di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

[1]

F. Audina and P. R. Aini, "Minat Belajar Siswa Terhadap Pelajaran Bahasa Indonesia,"

EUNOIA (Jurnal Pendidik. Bhs. Indones., vol. 2, no. 2, p. 157, 2022, doi:

10.30821/eunoia.v2i2.2100.

[2]

I. K. Wardani, A. C. Nugroho, B. Sumardjoko, and E. F. Ati, "Implementasi Pendidikan

Multikultural dan Relevansinya dengan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar," Didakt. J.

Kependidikan, vol. 13, no. 2, pp. 2617--2626, 2024, [Online]. Available: https://mail.jurnaldidaktika.org/contents/article/view/625%0Ahttps://mail.jurnaldidaktika.org
/contents/article/download/625/488
[3]
Y. Sari, Y. A. Ansya, A. Alfianita, and P. A. Putri, "Studi Literatur : Upaya Dan Strategi
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Bahasa
Dan Sastra Indonesia," J. Guru Kita PGSD, vol. 8, no. 1, p. 9, 2023, doi:
10.24114/jgk.v8i1.53931.
[4]
E. A. Sumitro, I. Hanafi, and I. Rofiqi, "Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia
melalui Pendekatan Multikultural di Sekolah Menengah Implementation of Indonesian
Language Learning through Multicultural Approach in Secondary Schools," vol. 2, no. 1, pp.
31--36, 2024.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun