keterampilan berbahasa siswa dapat meningkat secara signifikan. Siswa diajarkan untuk
menggunakan bahasa dalam berbagai konteks yang sesuai dengan situasi sosial dan budaya
yang berbeda. Mereka belajar membedakan penggunaan bahasa formal dalam konteks resmi
dan bahasa informal dalam situasi santai. Dengan membaca teks dari beragam budaya, siswa
dapat mengasah keterampilan membaca kritis mereka. Selain itu, menulis esai atau laporan
tentang pengalaman budaya juga dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan
menulis mereka.
Berdasarkan hasil studi literatur, ditemukan bahwa para guru menerapkan berbagai
strategi untuk mengintegrasikan nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran bahasa
Indonesia. Salah satu strategi tersebut adalah dengan menggunakan bahan ajar yang
mencerminkan keragaman budaya, serta memanfaatkan teknologi digital dalam proses