Mohon tunggu...
Wahyu Fajar Lestari
Wahyu Fajar Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer - Mahasiswa

Menyukai pendidikan, menulis, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Sepasang Mata Pada Insan dalam Penjara

21 Juni 2024   11:08 Diperbarui: 21 Juni 2024   11:11 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelap gulita menyingkap bayang wujudnya yang ancur berantakan

Sayu bola mata memancarkan keputusasaan

Hingga jarum tipis mengintimidasi nadi, merasuk bersama darah suci

Benda haram terperangkap dalam kerontangnya rangka, terhisap melenyapkan

Menyisakan tinggi rekaan tanpa terpenggal istilah "sadar"

Tawanya berubah renyah, matanya nanar berbinar


Terbayang ilusi kebahagiaan yang bergelimang tapi itu sekedar "hanya"

Terekam dalam otak kotor hingga membekukan saraf-saraf 

"Aku kembali hidup"

Gumam pemuda itu

Sayangnya tak lain sebatas bayang-bayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun