Mohon tunggu...
Wahyu Fajar Lestari
Wahyu Fajar Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer - Mahasiswa

Menyukai pendidikan, menulis, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Sepasang Mata Pada Insan dalam Penjara

21 Juni 2024   11:08 Diperbarui: 21 Juni 2024   11:11 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia yang sempurna akal budi dibanding buaya

Mabuk kepayang kenikmatan sesaat yang sarat lembah dosa

Pun jika tengah dihantam kejamnya semesta

Ia sesat memintal jangkah, menantang maut

Karena Tuhan tak pernah menuang sejuta tegur dari batas yang sepersekian

Seruntuh rantahnya suratan takdir

Tidak akan teredam jika memegang sebongkah iman

Tak usah rengkuh barang terlarang itu, tolong!

Jika tak mau dunia akhirat sekarat tanpa tobat!

Kau berhak tumbuh menapaki ritme kehidupan tanpa benda terlarang itu, sobat!

                                   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun