Mengambil sebatang rokok, aku oles minyak wangi, aku sulut dan kuhisap. Kemudian aku letakkan benda itu di dekatku. Â Benda yang konon kata orang beracun itu, jadi pengganti dupa atau kemenyan. Kemudian hening sejenak dan berdoa. Ketika terasa ada angin semilir bertiup, suasana tiba-tiba terasa senyap, aku yakini doaku telah diterima.
Hampir 20 tahun aku menjalani profesiku sebagai emce. Semakin hari kian tebal keyakinanku atas hebatnya spiritualitas leluhurku, Jawa. Sesantinya hingga kini tetap kupegang.Â
Nora adigang adigung adiguna
Sepi ing pamrih rame ing gawe
Mulat sarira hangrasa wani
Mangayu hayuning bawana.
Sore, saat petang mulai membayang, di bulan Ramadan
Bendo, 16 Maret 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H