Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Roman Remaja : Tarian Cinta di SMA (Bab 2)

10 Maret 2024   23:03 Diperbarui: 14 Maret 2024   12:05 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ya,... itulah yang paling mengasyikkan.  Bawa jajan dan amplop berisi uang."

"Berarti kamu penari ledek.  Rombongan penari yang sering keliling desa-desa saat panen selesai. " muncul celetukan bernada sinis.

"Apa buruknya ledek ?  Mereka tidak minta-minta.  Tapi menjual jasa, menghibur masyarakat dengan keahlian tarinya."

"Tapi tidak saja menghibur dengan keahlian tarinya saja ? kadang..."

"Stop !!! Jangan diteruskan.  Aku tahu arah bicaramu.  Jangan kau lecehkan mereka dengan penyimpangan-penyimpangan perilaku  semacam itu. Karena faktor pemicunya banyak dan komplek. Satu sama lain berkelid berkelindan..Lebih baik fokus saja dengan keindahan tarinya."

Ternyata gadis yang berpenampilan kalem itu piawai juga berdebat.  Keberaniannya bersikap terhadap hobi yang dipilihnya sungguh patut diacungi jempol.

Bilawa yang duduk di antara para siswa baru di aula itu hanya tersenyum saja melihat tingkah teman-temannya.  Tak sekalipun ia bereaksi terhadap semua ucapan dua orang yang berdiri di depan itu.  Hanya matanya saja yang terlihat memancar saat memandang gadis berambut panjang dengan sanggul kecil tepat di tengah kepala.

"Gadis itu manis sekali."  Katanya di dalam hati.
****
 

"Billll, Bilawaaa, itu kambingmu berteriak-teriak belum dikasih makan " 

Terdengar teriakan emak dari dapur.  Bilawa kaget dan melonjak bangkit dari tidurannya di ranjang.  Ternyata dia baru saja melamun panjang.

Bergegas ia lari ke belakang.  Dari kandang dua ekor kambing terdengar berulang kali mengembik keras.  Rupanya ia minta jatah makan siangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun