Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sketsa Rasa dalam Setangkai Mawar

26 Februari 2020   23:28 Diperbarui: 27 Februari 2020   05:37 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dok. Wahyu Sapta

"Ada apa? Kenapa uuff??" 

"Aku capek, seharian bersama mereka. Tapi aku senang, mereka antusias sekali mendengarkan apa yang aku presentasikan ke mereka." 

"Iya, beruntung kita KKN di tempat ini. Hampir semua masyarakat sini baik dan mau menerima kita dengan tangan terbuka." Aku mengangguk. 

"Oya, lusa ada penyuluhan lagi. Kamu bantu aku ya, sebagai moderator." pintaku. 

"Tanpa kau minta, aku pasti bersedia. You're my brother. Bukankah sesama mahasiswa KKN dilarang mendahului?" 

Ia tersenyum. Manis sekali. Memamerkan selarik gigi putih yang rapi. "Ah, Reni, mengapa kau selalu bilang aku your brother? Andai saja. Hem." batinku. 

"Sudah hampir magrib, yuk pulang!" katanya sambil menggamit tanganku. 

Aku masih mager. Ingin menikmati sore, sebentar saja. 

"Ayolah, Mas Reno." ajaknya. 

"Okey." Akhirnya aku menyerah, mengikuti langkahnya menuju ke posko KKN. 

*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun