"Hem, kak. Bagaimana jika halaman tiga di acc saja sama kak Taraka? Dikasih paraf, boleh?" pintaku halus.
"Jadi? Apa dong jawabnya?" tanyanya kepo.
"Sudah, di acc dulu saja sama kakak. Jawabnya besok, ya. Pukul 1 siang waktu makan di kantin." jawabku ringan.
Hem. Biarlah.Â
Biar ia memikirkannya semalaman dan tak bisa tidur. Itu impas dengan niat isengnya berkolaborasi dengan Lesti.
"Hai hai, tersenyum puaslah, kau Rinta!" kataku dalam hati. So, tersenyumlah aku. Puas!
Semarang, 12 Juli 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H