Mohon tunggu...
Wachid Hamdan
Wachid Hamdan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah, Kadang Gemar Berimajinasi

Hanya orang biasa yang menekuni dan menikmati hidup dengan santai. Hobi menulis dan bermain musik. Menulis adalah melepaskan lelah dan penat, bermusik adalah pemanis saat menulis kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ibu, Kartini Keluargaku

22 April 2024   17:13 Diperbarui: 25 April 2024   12:40 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kakak tidak boleh bicara seperti itu. Mencari ilmu itu nomor satu. Biarlah ibu yang menyelesaikan perjalanan hidup yang sudah ibu pilih," Tutur ibu lembut sambil mengusap puncak kepala Ara.

Ibu kembali menjelaskan kalau ia yakin ilmu adalah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat. Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW. Ia hanya ingin belajar dari samudera yang tidak pernah keruh meski manusia mengotorinya dengan sampah, limbah, dan lain-lain. Ibu ingin belajar memiliki hati yang seluas Nabi Ayub AS.

"Mari kak, kita menyelesaikan segala keputusan yang sudah kita ambil. Terus berjuang dan jangan lupa berdoa," ujar ibu menutup perbincangan pagi itu.

Yogyakarta, 14 November 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun