***
Tiba-tiba, bis yang kami tumpangi mogok sehingga kami harus berganti bis. Ah ini kesempatan saya kabur!
Lega rasanya bisa melepaskan diri dari lelaki tadi.
"Ini ke Blok M juga kan, Mba?", tiba-tiba suara itu menyapa lagi. Oalah...lagi-lagi dia sudah duduk di samping saya.
***
"Saya mau nuker di Plaza Senayan. Katanya di sana harga tukarnya bagus. Mba temanin saya ya!", katanya
"Maaf, saya gak bisa!", jawab saya, teringat jadwal sinetron yang rutin saya tonton.
Karena berbagai aktivitas yang saya ikuti, hanya satu hari dalam seminggu saya menonton televisi, yaitu hari Kamis seperti hari ini. Itu pun hanya dari jam 7.30 sampai 8.30 malam.
"Sebentar saja, nanti Mbanya saya kasih seratus dolar", kata lelaki itu.
Saya termasuk orang yang sulit menerima pemberian orang lain secara gratis, dan saat itu otak saya hanya berpikir harus sampai di kost sebelum 7.30 agar tidak ketinggalan jalan cerita sinetron yang terlanjur saya ikuti sejak episode pertama.
"Maaf, saya masih ada keperluan lain!", jawab saya tegas.