Jjawaban yang sejujurnya membuat saya mulai curiga. Masalahnya, boleh dikatakan orang ini sama sekali tidak ada potongan orang berpendidikan. Â
"Memang dulu sekolah hukumnya dimana?", tanya saya menyelidik.
"Di Jawa", jawabnya tanpa menyebutkan nama sekolahnya.
"Mba aslinya mana?", lanjutnya
"Saya orang Batak!", jawab saya, berharap dengan jawaban itu dia tidak akan berani macam-macam.
"Oh, saya dulu diangkat anak sama orang Batak juga", timpalnya.
 "Kalau orang Batak, berarti Mba nya Kristen ya?", sambungnya lagi
"Iya", jawab saya
"Ibu angkat saya juga Kristen", katanya lagi.
Entah mengapa saya merasa lelaki ini seperti mencocok-cocokan diri dengan saya.
Saya menggosok-gosok hidung karena mencium bau badan yang kurang enak. Entah mengapa baru sekarang keciumnya, setelah ngobrol panjang lebar.