Suara teriakan dan ricuh sangat membuatnya semakin terkejut. Ia melihat Yuki berteriak dengan mengeluarkan air mata. Gadis itu bahkan tidak memperdulikan air matanya yang berubah jadi kerikil es.
Vilda berjalan menghampiri Yuki. Ia merasa ada yang salah waktu Yuki menatapnya tajam dan penuh kebencian.Â
"Puas lo Vilda! Puas!" teriak Yuki dengan menatapnya tajam.
"Tapi … gue nggak salah. Mereka udah musnahin klan kita …"
"Tapi lo salah! Mereka nggak ngelakuin seperti tetua mereka!" teriak Yuki dengan memeluk tubuh sang bunda.
Vilda hanya menatapnya datar. Ia berjalan dengan mematikan waktu. Semua orang membeku dan tidak bergerak sama sekali begitu juga dengan Yuki.
"Ratu ini tidak salah."Â
Vilda menghilang dalam keheningan. Ia menghilang tanpa diketahui orang lain.
***********************************
Vilda hanya menatap lebatnya hutan. Ia hanya tersenyum ternyata hutan ini masih ada. Namun, apakah pack itu masih ada(?)
Ia merubah penampilannya dengan wujud aslinya sebagai ratu dari para peri. Mata ungu yang indah itu menatap ke arah selatan.