Mohon tunggu...
Vivie Yuniarsih
Vivie Yuniarsih Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa Pasca sarjana manajemen inovasi UTS

Saat ini sebagai mahasiswa pasca sarjana manajemen inovasi, hobi membaca, memasak dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Masalah Pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat

30 Juni 2022   15:05 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:06 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Sumbawa Barat merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi yang besar untuk menjadi kabupaten yang maju, karena sumber daya alamnya yang berlimpah, potensi wisata yang bagus tetapi perlu ditata dan dikelola dengan baik oleh sumber daya manusianya yang harus memiliki ilmu dan keterampilan yang sesuai dan memadai. 

Agar sumber daya manusianya berkualitas maka perlu disiapkan kualitas manusianya, mulai dari usia dini hingga remaja khususnya yang merupakan penerus suatu bangsa. Selain itu, belum terciptanya kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan secara umum juga menjadi permasalahan yang harus dikaji dan dicari solusi yang tepat sehingga semua elemen masyarakat yang merupakan unsur utama dari sebuah daerah dan bangsa dapat maksimal dalam melaksanakan pembangunan.

b. Saran

Saran-saran kebijakan yang dapat penulis sampaikan kepada pengambil kebijakan yakni :

  1. Untuk memperlancar proses pembangunan suatu daerah, perlu adanya perhatian pemerintah di segala aspek kehidupan masyarakat, selain aspek ekonomi ada aspek lain juga yang mendukung seperti kesehatan masyarakat. Tingkat kesehatan masyarakat ini berpengaruh pada tingkat produktivitasnya dalam mencari dan memenuhi nafkah untuk kelurganya sehingga jika masyarakat sehat dan produktif akan berdampak pada daya beli yang tinggi dan mendukung sektor ekonomi suatu daerah. Pemerintah KSB diharapkan memberikan perhatian penuh pada kesehatan masyarakat dengan manambah tenaga kesehatan yang berkualitas dan fasilitas kesehatan lebih maju serta pelayanannya yang baik dan tulus melayani masyarakat;
  2. Meningkatkan perhatian kepada masalah yang dihadapi oleh remaja yang merupaka generasi penerus bangsa. Pemerintah perlu untuk lebih menggiatkan lagi sosialisasi ataupun kampanye secara berkala dan berkelanjutan bagi orang tua mulai tingkat RT/RW, Desa, Kecamatan dan sekolah-sekolah mengenai pernikahan dini dan pergaulan bebas remaja. Selain itu juga perlu adanya evaluasi dari sosialiasi/kampanye yang telah dilakukan;
  3. Pemerintah bekerjasama dengan pihak terkait untuk menciptakan kegiatan positif khususnya bagi remaja di Kabupaten Sumbawa Barat agar lebih kreatif dan memiliki keterampilan yang memadai. Kegiatan pelatihan dan sejenisnya perlu diadakan secara continue agar hasilnya maksimal;
  4. Untuk mengatasi masalah pergaulan bebas pada remaja termasuk seks bebas tentu merupakan hal yang penting serta memerlukan kesungguhan, komitmen dan koordinasi lintas sektor termasuk desa dan masyarakat serta anak  itu sendiri melalui Forum Anak yang ada untuk menghasilkan generasi emas dan keluarga yang berkualitas. Perbup tentang jam belajar masyarakat sudah ada di Kabupaten Sumbawa Barat namun belum berjalan optimal, sebaiknya agar Perbup tersebut dilaksanakan sampai ke tingkat desa, bila perlu Pimpinan Daerah mengeluarkan Surat Edaran untuk semua Camat dan Kades/Lurah untuk menegakkan kembali aturan yang telah ada.
  5. Optimalisasi peran PIK-R/M di SMP dan SMA serta Universitas melalui pembentukan posyandu remaja dan pelatihan konselor sebaya, untuk menyediakan informasi dan pelayanan kespro yang memadai di sekolah dan kampus.
  6. Melibatkan Forum Anak secara aktif dalam berbagai kampanye/kegiatan terkait kesehatan reproduksi dan Pendewasaan Usia Perwakinan (PUP).
  7. Memperluas akses informasi dan pelayanan kespro dan PUP di desa-desa yang bisa diintegrasikan dengan Rumah Dataku di Kampung Keluarga Berkualitas ataupun Perpustakaan Desa.
  8. Mengoptimalkan pemanfaatan media terutama media sosial Facebook dan whatapps yang banyak digunakan oleh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat dalam melakukan kampanye mengenai masalah-masalah dalam masyarakat yang telah dijabar di atas.

DAFTAR PUSTAKA

Andriani1, Rina; Suhrawardi; Hapisah. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja DenganPerilaku Seksual Pranikah. Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.2 No.10, 2022

Diananda, Amita. Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Jurnal ISTIGHNA, Vol. 1, No 1, Januari 2018

Katalog Kabupaten Sumbawa Barat Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Barat.

Nasikun. Diktat Mata Kuliah. Isu dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan. Magister Administrasi Publik. Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta. 2001

Purnama, Yati. Faktor Penyebab Seks Bebas Pada Remaja. Vol.5, No.2. 2020

Todaro, Michael P. Pembangunan Ekonomi Buku I.. 2000. Jakarta.Bumi Aksara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun