Mohon tunggu...
Vivie Yuniarsih
Vivie Yuniarsih Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa Pasca sarjana manajemen inovasi UTS

Saat ini sebagai mahasiswa pasca sarjana manajemen inovasi, hobi membaca, memasak dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Masalah Pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat

30 Juni 2022   15:05 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:06 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemiskinan dipicu beberapa faktor yakni peran besar dan pola asuh keluarga, kelas sosial, kebudayaan baik yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, serta kebiasaan suatu masyarakat dan sebagainya. Kemiskinan yang terjadi membawa dampak pada tingginya tingkat kriminalitas, kualitas suatu generasi bisa menurun, berdampak juga pada masalah kesehatan, meningkatkan angka pengangguran dan anak-anak terancam putus sekolah.

Selain masalah-masalah di atas, terdapat juga masalah lainnya yang berkaitan dengan kemajuan dan pembangunan suatu daerah yakni kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan. Banyaknya sekolah-sekolah yang berdiri di Kabupaten Sumbawa Barat mulai dari tingakat PAUD hingga SMA/SMK tidak lantas menjami kualitas suatu pendidikan. Akan tetapi kualitas guru atau tenaga pendidik juga menjadi faktor utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. 

Tingkat pendidikan guru menjadi salah satu syarat diterimanya di sebuah lembaga pendidikan, namun ada hal yang perlu diperhatikan selain tingkat pendidikan adalah tingakat kreatifitas seorang guru atau tenaga pendidik perlu dimiliki karena guru yang kreatif akan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendorong siswa-siswanya untuk juga dapat berfikir kreatif . Karena saat ini ilmu pengetahuan diperlukan bersamaan dengan keterampilan dan kreatifitas agar bisa bersaing. Selain mutu dari tenaga pendidik, fasilitas di lembaga pendidikan juga diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar.

Kualitas kesehatan juga menjadi perhatian bersama, karena jika masyarakat suatu daerah memiliki kualitas kesehatan yang baik maka ini akan membantu proses pembangunan yang baik pula. Kualitas kesehatan ini mulai dari usia dini hingga lansia, termasuk kualitas kesehatan ibu hamil. Fasilitas dan tenaga kesehatan perlu ditingkatkan untuk menciptakan kualitas kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat.

b. Inti Pokok dalam pembangunan

Menurut Prof. Denis Gouleta dalam Todoran (2000:21) ada tiga nilai inti atau tujuan pokok yang harus dimiliki masyarakat dalam membangun, yakni :

1. Kecukupan

Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar meliputi sandang, pangan, papan, kesehatan, keamanan. Apabila dari kebutuhan dasar tersebut tidak terpenuhi, maka akan muncul "keterbelakangan absolut". Fungsi dasar dari semua kegiatan ekonomi, pada hakikatnya adalah untuk menyediakan sebanyak mungkin masyarakat yang dilengkapi perangkat dan bekal guna menghindari segala kesengsaraan dan ketidakberdayaan akibat kekurangan kebutuhan dasar tersebut. Atas dasar itulah, kita bisa menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi merupakan prasarat bagi membaiknya kualitas kehidupan.

Di Kabupaten Sumbawa Barat, kebutuhan akan sandang, pangan dan papan penduduknya bisa dikatakan telah terpenuhi dengan baik. Akan tetapi selain sandang, pangan dan papan, kesehatan, pendidikan dan rasa aman juga termasuk kebutuhan dasar manusia. Sekolah dari jenjang PAUD sampai dengan SMA/SMK tersebar merata di seluruh kecamatan. 

Pembangunan berbagai infrastruktur dan akses informasi yang tersebar sampai ke desa-desa, tentu saja berdampak positif bagi perkembangan ekonomi di suatu wilayah. Namun, tidak dapat kita pungkiri, percepatan pembangunan juga membawa dampak negatif jika tidak kita sikapi dengan bijak. Sebagai contoh, jika kita tidak bijak dalam menggunakan media informasi internet, maka anak-anak dan remaja akan rentan sekali untuk dapat mengakses konten-konten pornografi dan judi online di internet, apalagi situs-situs seperti itu sangat mudah sekali muncul iklannya saat para remaja bahkan anak-anak bermain game online atau mengakses internet.

2. Harga Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun