Mohon tunggu...
Moch Tivian Ifni
Moch Tivian Ifni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis and pebisnis

Saya suka menulis apapun itu. Sekarang mencoba untuk memulainya dari nol. Mohon bimbingnya para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

KKN Pilihan

Fakta Cinta KKN di Desa Sriwiti

26 Juni 2024   19:34 Diperbarui: 26 Juni 2024   19:35 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Canva/Diolah Tivian

Fida yang melihat aku memberikan botol air minum kepada Yayuk, ikut-ikutan meminta.

“Hmmm, nih” jawabku sambil memberikan botol air minum.

Fida meringis ke arahku, menampilkan wajah kepuasaan karena berhasil mencuri keuntungan dariku.

Setelah beberapa lama kami berjalan, di depan nampak sebuah permukiman aneh dengan ada istiadat yang kental dan tradisional.

“Apa ini desanya?” pikirku dalam hati.

Sebuah desa di tahun 2013 masih tak tersentuh modernisasi dan teknologi. Bagiku aneh tentunya sebagai mahasiswa ilmu politik yang belajar pemerintahan juga.

Depan permukiman, kami di sambut seorang bapak tua, berambut ikal dengan jenggot lebat tumbuh di dagunya.

“Pak Ageng” panggil Bayu sambil berjabat tangan.

“Gimana perjalanannya mas Bayu?” tanya Bapak itu yang bernama Pak Ageng.

“Lancar Pak, dan ini anggota kelompok KKN saya” jawab Bayu yang juga memperkenalkan kami semua.

“Ini Pak Ageng Kepala Desa dan pembina kita nanti di sini”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun