Mohon tunggu...
Moch Tivian Ifni
Moch Tivian Ifni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writers and socio entrepreneur

Tingkatkan literasi untuk anak indonesia lebih cerdas karena indonesia minim literasi

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Fakta Cinta KKN di Desa Sriwiti

26 Juni 2024   19:34 Diperbarui: 26 Juni 2024   19:35 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Canva/Diolah Tivian

“Nunggu apalagi, ayo kita jalan” ajakku.

Kami semuanya memulai jalan kaki, memasuki gapura indah nan mistis penuh sesajen dan wangi kemenyan. Bayu berjalan memimpin barisan di depan, di susul Andri dan bilqis yang berjalan berdampingan.

Sedangkan Yayuk yang lemas di papah Fida di belakang Andri dan Bilqis. Sementara aku berjalan di belakang sendiri menjaga barisan agar bisa sigap ketika ada salah satu dari mereka membutuhkan bantuan.

“Jauh gak Ian?” tanya Fida sambil menoleh ke arahku.

“Aku sendiri gak tahu Fid” jawabku.

“Kasihan Yayuk, udah lemas sekali badannya” sahut Fida.

Mendengar itu, aku menambah laju langkah kaki, berjalan menyusul Fida dan Yayuk untuk membantu memapah.

“Sabar Yuk, mungkin sebentar lagi nyampek” ucapku sambil menyodorkan botol air minum.

Yayuk tersenyum ke arahku sambil tangannya menerima botol air minum itu.

“Makasi”.

“Aku mana Ian?”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun