Mohon tunggu...
Vina FN
Vina FN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Blog untuk mengerjakan Tuugas sekolah

Selanjutnya

Tutup

Film

Bintang Dalam Diri Seorang Disleksia

16 Februari 2024   15:07 Diperbarui: 16 Februari 2024   15:55 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa karakter pendukung dalam film ini mungkin terasa datar atau kurang diperhatikan. Misalnya, karakter-karakter di sekolah yang berinteraksi dengan Ishaan mungkin hanya dianggap sebagai penghalang atau alat plot daripada individu yang memiliki kehidupan dan motivasi mereka sendiri.

  • Penyajian Tantangan Disleksia yang Terlalu Sederhana

Meskipun film ini memperkenalkan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dengan disleksia, beberapa kritikus merasa bahwa penyajian masalah ini terlalu disederhanakan. Ini mungkin membuat penonton kurang memahami kompleksitas sebenarnya dari kondisi ini dan bagaimana itu memengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang.

  • Penggunaan Musik yang Terlalu Mendominasi

Sementara soundtrack film ini memang menyentuh hati dan menghadirkan momen emosional yang kuat, beberapa penonton mungkin merasa bahwa penggunaan musik terlalu mendominasi beberapa adegan, mungkin mengurangi dampaknya karena terlalu jelas memandu perasaan penonton.Penggunaan musik tanpa adanya terjemahan lirik dari lagu membuat penonton menjadi binggung akan makna dari lagu-lagu yanng sedang dimainkan.

Karena pada dasarnya film ini adalah film India maka penggunaan lagunya sebagai soundtrack juga menggunakan bahasa India.Bagi penonton yang tidak memiliki kemampuan dan pemahaman bahasa India maka akan binggung untuk memahami makna dari soundtrack dalam film.

Menyoroti kekurangan-kekurangan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang aspek-aspek di mana "Taare Zameen Par" mungkin tidak sepenuhnya memuaskan semua penonton atau kritikus. "Taare Zameen Par" memiliki banyak kelebihan yang membuatnya dianggap sebagai salah satu film yang kuat dan menginspirasi. Berikut adalah beberapa kelebihannya; 

  • Tata busana dan Rias

Film Taare Zameen Par menampilkan tata busana dan tata rias yang sangat mendukung penampilan para tokoh.Tentunya dalam film ini setiap karakter memiliki keunikan dan wataknya sendiri sehingga tata busana menjadi salah satu bentuk ekspresi dari setiap watak yang dimiliki tokoh.

Melalui pemilihan tata busana yang baik dalam film ini maka penonton secara tidak langsung telah menilai karakter setiap tokoh melalui pemakaian pakaian yang berbeda-beda setiap tokoh.Selain tata busana tata rias juga sangat mendukung adegan-adegan dalam film ini.Tata rias dapat digunakan untuk mendukung suatu adegan agar terlihat lebih nyata.

  • Sinematografi

Sinematografi meliputi salah satunya adalah teknik pengambilan gambar atau video.Film Taare Zameen Par memiliki sinematografi yang baik dalam setiap adegan yang dinyatakan.Sehingga melalui teknik penggambilan yang baik pesan yang ingin disampaikan melalui suatu adegan dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton.Pesan dari setiap adegan dapat lebih mudah tersampaikan melalui penggambilan gambar yang bagus sehingga penonton tidak hanya menonton adegan namun dapat memaknai adegan dari sudut penggambilan gambar atau videonya.

  • Animasi

Film Taare Zameen Par juga menggunakan animasi-animasi seperti cartoon untuk mendukung penggambaran karakter seorang Ishaan.Hal ini terlihat di beberapa adegan dimana terdapat cuplikan cartoon yang digambarkan untuk menggambarkan imajinasi Ishaan.Penggunaan cartoon ini ialah sebagai jembatan agar penonton mampu memahami dan memiliki gambaran akan imajinasi seorang Ishaan.Karena Ishaan merupakan karakter yang mengalami disleksia maka penggarambaran imajinasinya yang luas merupakan hal yang sangat penting karena kreativitas dari iamjinasi Ishaan yang luas merupakan kehebatan yang dapat dilakukan oleh anak -anak disleksia seperti Ishaan.

  •  Penggambaran Sensitif terhadap Tantangan Disleksia

Salah satu kekuatan utama film ini adalah cara sensitifnya dalam menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dengan disleksia. Melalui karakter Ishaan, penonton dibawa untuk memahami pengalaman dan perjuangan yang mungkin dihadapi oleh individu dengan gangguan belajar seperti itu.

  • Kinerja Akting yang Brilian

Darsheel Safary, yang memerankan karakter utama Ishaan, memberikan kinerja akting yang luar biasa dan meyakinkan. Dia berhasil menangkap kompleksitas emosional karakternya dengan sangat baik, membuat penonton merasa terhubung dengan perjuangan dan pencariannya.

  •  Penyutradaraan Seni yang Kuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun