"Karena siapapun yang terpilih pada pilkada 2024 di bumi wiralodra, itu adalah pemimpinan kita semua (masyarakat indramayu) yang harus kita hormati. Semua permusuhan dan berdebatan harus di close, kembali kepada sila persatuan Indonesia, menuju masyarakat Indramayu yang berkeadilan sosial bagi seluruh Indonesia", tulis Ahmad Junaedi Karso.
Marilah Kita Songsong Harapan Baru Masyarakat Indramayu 2024-2029. "Menuju masyarakat yang  baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur".
Akhirnya Penulis berpesan kepada siapapun yang menang dalam pesta demokrasi Indramayu, yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024 nanti.
Mengembangkan dan menciptakan SDM Indramayu berdasarkan IMTAQ dan IPTEK yang mempuni khususnya disektor Indutri dan sektor lainnya, dengan cara sebagai berikut:
1. Membangun dan menata kembali Islamic centre seperti di daerah-daerah lainnya, karena itu merupakan icon indramayu sebagai daerah yang mayoritas beragama Islam.
2. Mensupport dan merealisasikan terwujudnya Pemekaran Indramayu Barat, sebagaimana telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
3. Memberikan beasiswa dan akomodasi 100% dengan biaya APBD kepada siswa-siswi yang  Sholeh/Sholeha, pandai, smart dan tergolong tidak mampu, dari tingkat:Â
* SD/MI.
* MTs/SLTP.
* MA/SMA/SMK.
* Universitas dan Kuliah baik kuliah di dalam negeri maupun luar negeri seperti dilakukan oleh Muhammadiyah.
4. Memberikan gaji dan kehidupan guru-guru ngaji yang berada di pelosok-pelosok kampung dan menghidupkan kembali Madrasah Diniyah Awaliyah.
5. Membenahi dan mensupport sekolah kejuruan yang terintegrasi dengan alam indramayu misalnya perikanan, perminyakan, pertanian, dan mensupport  perguruan tinggi (khususnya Universitas Wiralodra Indramay) yang berada di Indramayu, agar universitas tersebut sejajar dengan Universitas-Universitas bertarap nasional maupun internasional seperti UMM Malang, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Cirebon, dan Universitas-Universitas terkenal lainnya baik Negeri maupun swasta di Indonesia.
6. Memberikan beasiswa pendidikan S1, S2, S3 kepada Guru-guru, khususnya sekolah keagamaan, sekolah umum, dan dosen-dosen baik ke kampus dalam negeri maupun luar negeri dengan anggaran APBD.