Mohon tunggu...
Vico Mr Bean
Vico Mr Bean Mohon Tunggu... Editor - Biodata lengkap
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ahmad Junaedi Karso: Pilkada Dermayu Sing Santun Lan Riang Gembira

12 September 2024   15:46 Diperbarui: 12 September 2024   16:04 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Khianat (perbuatan yang bertentangan dengan janji) Para rasul tidak mungkin berkhianat terhadap apa yang diperintahkan oleh Allah kepadanya.
(Al-Qur'an surah al-An'am ayat 106).

3. Al-Kitman (menyembunyikan) Rasul yang telah diutus oleh Allah SWT tidak mungkin menyembunyikan kebenaran yang diperintahkan Allah SWT. (Al-Quran surah al-Baqarah ayat 174).

4. Al-Baladah (bodoh) Al-baladah adalah lawan kata dari fatanah. Rasul utusan Allah SWT tentu tidak bodoh. Allah SWT (Al-Qur'an surah al-A'raf ayat 199).

Pilkada Dermayu sing Riang Gembira

Tidak begitu lama lagi, Dermayu akan melaksanakan Pilkada 2024, tepatnya pada 27 November 2024 mendatang.
Istilah "riang gembira" adalah taat konstitusi, jangan hanya dipahami sebagai hiburan politik semata yang justru memanfaatkan kebodohan publik, seperti menciptakan pesona ketampanan, keindahan retorika, gemoy effects, money politics, Power police politics, menggunakan fasilitas negara (anggran APBD) komedi liar, bahkan menggunakan atribut kartun yang diafiliasikan dengan pilihan politik tertentu, tanpa disertai edukasi terhadap masyarakat terkait gagasan yang dibawa untuk Indonesia lima tahun ke depan.


Para elite politik yang melakukannya seolah-olah menempatkan masyarakat hanya sebagai penonton yang dihanyutkan dalam alur cerita dan visualisasi yang apik sehingga mengesampingkan aspek-aspek esensial yang seharusnya menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan politik.

Dalam pesta demokrasi 2024, politik riang gembira harus menjadi panggilan jiwa bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menghidupkan kembali semangat demokrasi yang sejati bukan hanya sekadar wacana politik belaka yang bergulir setiap lima tahun. Kita perlu memahami bahwa kekuatan politik yang sebenarnya bukan hanya terletak pada kekuatan finansial maupun jabatan fungsional, melainkan harus dititikberatkan pada etika berpolitik.
Politik riang gembira tidak boleh hanya didefinisikan sebagai hiburan politik.


Oleh karena itu, pendidikan politik harus dikuatkan untuk mencerdaskan publik sehingga menghasilkan partisipasi yang bermartabat (legitimate), serta melahirkan pemimpin yang mempunyai kesadaran dalam bernegara.

Pilkada Dermayu 2024 merupakan momen yang sangat penting dalam sistem demokrasi di Indramayu, di mana masyarakat/rakyat memiliki kesempatan untuk menentukan pemimpin mereka Bupati/Wakil Bupati pilihannya. Namun, di balik kepentingan politik dan proses pemilihan yang begitu serius, pemilu juga dapat dipandang sebagai sebuah pesta demokrasi yang dirayakan dengan riang gembira, berlangsung dengan damai dan demokratis.

Merayakan pemilu secara riang gembira adalah cara untuk menunjukkan kebanggaan kita sebagai negara demokratis.

Pilkada adalah momen di mana rakyat memiliki kekuasaan untuk memilih pemimpin secara riang gembira secara LUBER (langsung, bebas, jujur dan adil).
Merayakan pemilu secara riang gembira juga dapat meningkatkan kesadaran politik masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun