Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

(Cerita 4 Bagian) Kematian yang Dirayakan Bagian 3/4

12 Juli 2023   06:00 Diperbarui: 12 Juli 2023   06:11 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            "Kenapa harus aku? Kenapa bukan kau?" balas Jani.

            "Sudah!!! Biar aku saja yang tanyakan!" hardik Ridan, membuat kaget kedua sejawatnya.

            Ridan menggerakkan jari-jarinya di atas layar gawainya, terdengar nada kirim lalu dia bergeming menunggu. Hampir satu menit kemudian terdengar nada pesan masuk yang dengan cepat dibaca lalu menatap kedua pria dihadapannya.

            "Bukan dikubur, tapi dikremasi," katanya singkat.

            "Kau bertanya pada siapa? Mawe?" tanya Jani.

            "Bukan, ke semua teman kita dengan fitur penyebar pesan ke semua orang tapi yang menjawab Catano. Hari ini keluarga Siya dan Mawe berangkat dari rumah ke rumah duka bersama rahib yang akan membawakan doa dan upacara berkabung      ."

            "Hari ini juga dikremasi? Di mana? Kenapa Catano mau ikut?" cecar Tuar.

            "Sebentar aku tanyakan detilnya dulu," jawab Ridan. Jari-jarinya kembali bergerak di atas layar alat komunikasinya, terdengar nada kirim, menunggu lalu bunyi nada balasan.

            "Catano tidak ikut, dia kebetulan ingat bertanya pada Mawe waktu melayat kemarin malam. Soal kapan dikremasi, dia tidak tahu. Tempatnya di rumah duka di pinggir kota," Ridan membaca pesan sambil bicara.

            "Aku tahu letak rumah duka itu," sahut Tuar.

            "Kau mau ke sana? Mau melihat jenazah Siya dibakar?" celetuk Jani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun