"Lagi gambar apa?" Ia menyampirkan sebelah tangan di bahuku dan melongok untuk melihat sketsa yang sedang kukerjakan. Kalau sedang menunggunya selesai latihan, biasanya aku menggambar sambil ngemil di kantin bersama Freya. Sayangnya, hari ini Freya harus pulang lebih cepat untuk membantu ayahnya di toko." (halaman 23)
Kutipan tersebut menceritakan pada saat Freya dan Anggia yang sedang berada di kantin.
"Hei, ada kejutan apa di loker pagi ini?"
Â
"Aku mencibir. Sengaja dia mau menggodaku, menunjukkan dia menang. Aku berjalan terus tanpa menoleh. PMS datang lebih awal bulan ini. Dia menjatuhkan bola basketnya dan berlari menghampiriku."
Â
"Nggi, jutek amat sih. Gue nanya dicuekin."
Â
"Penggemar rahasia kamu ngasih bunga lagi, tuh." Aku menjawab males, enggan mengakui bahwa dalam hati ada cemburu yang merayap. (halaman 9)
Kutipan di atas percakapan antara Anggia dengan Adrian pada pagi hari sebelum jam pelajaran dimulai.
"Lagi pengin ngobrol aja.... Pasti lagi bobo siang, ya? Mentang-mentang hari Minggu, kerjanya tidur terus. Keluar kek, rasain cahaya matahari sore."